Sabtu, 19 Desember 2015

Akses Transportasi ke Meulaboh


Meulaboh sebagai sebuah kota yang sedang berkembang dengan potensi jasa, perkebunan dan pertambangan semakin hari semakin seksi saja bagi penggiat usaha. Bagi pendatang yang belum familiar dengan kota Meulaboh tentusaja bertanya-tanya bagaimana menuju ke kota Meulaboh.

Ada dua jalan masuk ke kota Meulaboh yaitu via Medan atau via Banda Aceh. Tentu saja ada plus minus untuk mencapai Meulaboh dari dua jalan masuk tersebut.

Lewat Banda Aceh hanya moda transportasi darat paling memungkinkan dilakukan. Perjalanan menggunakan travel Minibus dengan harga tiket sekali jalan antara Rp. 100.000 - 125.000. tergantung travel yang digunakan, L-300 biasa non AC hanya Rp. 100.000 saja, sementara yang memiliki fasilitas AC paling mahal Rp. 125.000. Waktu tempuh hanya 4 jam saja waktu normal.

Transportasi udara via Banda Aceh dengan menggunakan maskapai Susi Air. Dari Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh berangkat pas jam 07.00 dan tiba sekitar jam 08.00 WIB. Hanya ada tiga hari saja jadwal penerbangannya, yaitu pada hari Senin, Rabu dan Jum'at. Dengan waktu tempuh sekitar 45 menit saja. Sementara dari Bandara Nagan Raya pesawat take off sekitar jam 15.20  WIB, tiba di Banda Aceh jam 16.20 WIB. Pesawat maskapai Susi Air ini hanya muat 12 orang penumpang saja.

Lewat Medan, jasa penerbangan yang melayani penumpang dari Kuala Namu Medan ke Bandara Nagan Raya Meulaboh hanya dilayani oleh Wings Air saja. Dari Medan sekitar jam 10.45 WIB dan Sampai di Bandara Nagan Raya 11.45 WIB. kurang lebih satu jam perjalanan. Dari Bandara Nagan Raya bisa menggunakan travel yang bisa disewa dengan harga berkisar Rp. 100.000 - 150.000, tergantung pandai menawar.

Sementara lewat darat dari Medan ke Meulaboh, bisa ditempuh dengan menggunakan fasilitas travel yang menggunakan kijang Innova, atau kijang Kapsul dengan harga berkisar antara Rp. 250.000 - 300.000. Ataupun menggunakan fasilitas Bus Sempati Star dengan harga lebih kurang Rp. 150.000 - 200.000. Namun waktu yang ditempuh dan jaraknya cukup melelahkan, perjalanan bisa ditempuh sampai 12 jam. Kebanyakan moda transportasi ini berangkat sore hari dari Medan, begitu juga sebaliknya. Karena target pagi sampai di tujuan.

Aceh Dapat Dana APBN 47 T, Berapa untuk Aceh Barat?


Meulaboh, Harian Serambi Indonesia kemarin 19 Desember 2015 merilis bahwa DIPA Aceh tahun 2016 depan sebanyak Rp. 47,1 Triliun. Naik 9,3 % dibandingkan tahun 2015 lalu atau sejumlah Rp. 4 Triliun. Kenaikan ini menurut Kepala Kanwil Perbendaharaan Aceh, Bakhtaruddin karena pertambahan dana desa.

Dana yang besar tersebut berasal dari dua sumber penerimaan, yakni: pertama dari sumber satuan kerja Kementerian/Lembaga senilai Rp. 12,559 triliun dan yang kedua transfer dana ke daerah sebanyak Rp. 34,541 triliun.

Nah yang menjadi pertanyaan bagi penggiat anggaran publik di Aceh Barat adalah berapa yang akan Aceh Barat dapatkan dari dana yang sangat besar tersebut. Apakah ada pertambahan dari tahun yang lalu, ataukah masih tetap berkisar dengan APBK Aceh Barat tahun 2015 lalu sebesar Rp. 1,2 Triliun.

Diharapkan dengan pertambahan dana APBK, maka dana pembnagunan daerah juga akan bertambah. Apalagi sekarang perputaran dan pembangunan banyak di desa. Dana desa yang dimaksudkan disitu adalah dana yang langsung dikelola oleh desa/gampong.

Makanya dengan pertambahan APBK, program kerja pemerintahan sekarang dapat berjalan sebagaimana mestinya. Apalagi banyak bersileweran ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah sekarang, baik yang bersifat pribadi ataupun sifat yang lebih luas lagi. Ini yang harus diakomodir oleh pemerintahan sekarang. Bupati Dr. (H.C.) H.T. Alaidinsyah diharapkan mampu menjalankan organisasi pemerintahan sekarang yang tinggal 2 tahun lagi ini dengan baik.

Sehingga tingkat kepuasan publik baik yang pro ataupun yang kontra terhadap pemerintah bisa lebih baik. Tentunya pemerintah harus segera memikirkan inovasi-inovasi baru, sehingga pemerataan pembangunan dapat terus terjadi. Aceh Barat semakin terkenal dengan program kerja pemerintahannya. dan Kota Meulaboh terus dapat menjadi rujukan dari pemerintahan lain baik lokal maupun luar Aceh sebagai kawasan yang terus berkembang.
.


Apa dan Kenapa Meuriya

Salam,

Blog Meuriya ini adalah blognya Meulaboh. Sebuah kota di Provinsi Aceh. Kenapa harus dinamakan dengan Meuriya?

Meuriya dalam bahasa Aceh diartikan bergembira-ria. Meuriya juga adalah kata lain dari Rumbia. Sejenis buah yang dulu sangat terkenal di Aceh. Indonesia mengenal dengan nama buah Sagu. Dan para pendatang sering membawa buah Meuriya ini sebagai oleh-oleh dari Meulaboh. Sehingga Meulaboh identik dengan buah meuriya.

Meuriya ini juga bersifat gembira, senang dan penuh kebahagiaan. Itulah salah satu sifat yang ingin diraih oleh kota Meulaboh.