Isu Covid 19 bukan kaleng-kaleng, setelah isu besar di China. Indonesia pun tidak luput dari Isu dan wabah Covid 19 ini. Dan wabah ini tanpa bisa dicegah akhirnya masuk juga ke Meulaboh. Sudah belasan orang terpapar wabah Covid 10 ini.
Tahap awal memang wabah ini masuk dari luar, banyak pendatang yang masuk ke Meulaboh membawa wabah tanpa mereka sadari, namun lama-lama akibat interaksi. Penduduk lokal pun mulai terkena wabah ini. Dan sebagaimana di tempat lain, wabah ini sangat progresif dalam penyebarannya, belum ada obat yang bisa mensterilkan penyakit ini. Hanya bisa dilakukan pencegahan dan pengurangan resiko.
Pemerintah Daerah juga sangat getol dalam mengkampanyekan untuk mengurangi resiko terhadap penyebaran Covid 19. Begitu juga instansi pemerintah lainnya, baik instans lokal maupun pusat yang berada di Meulaboh. Sehingga diharapkan masyarakat bisa sadar terhadap resiko penyebaran wabah ini.
Dua hari terakhir, keluar selebaran di group Whatsapp (WAG) tentang nama-nama warga yang terpapar wabah ini, namun belum terkonfirmasi. Jumlahnya sudah sangat luar biasa untuk daerah yang selama ini sudah disolir dari penduduk luar. Pemerintah pun menerapkan PSPB dengan meliburkan tatap muka di seluruh sekolah/unit pengelola pendidikan di Meulaboh dan Aceh Barat. Penerapan ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Sehingga penyebaran wabah Covid 19 ini dapat diminimalkan.
Mari kita jaga diri dan keluarga kita
Mimin Meuriya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar