Ada banyak persimpangan di Meulaboh, Admin Meuriya dalam postingan kali ini akan memuat beberapa simpang yang paling legendaris di Meulaboh. semoga bisa bernostalgia dengan sejarah simpang-simpang ini bagi warga kota Meulaboh yang tidak muda lagi, dan menjadi pembelajaran bagi anak-anak muda yang lahir pada 90an.
1. Simpang Pelor
Simpang pelor adalah salah satu yang paling terkenal di
Meulaboh, terletak di pusat kota Meulaboh pas di depan Kantor DPRK Aceh Barat
menjadikan simpang pelor sebagai icon sebuah simpang di Meulaboh. Simpang ini
juga merupakan icon bagi pergerakan pro demokrasi sebagai tempat dan lokasi
untuk melakukan aksi demonstrasi di Meulaboh.
Kenapa disebut simpang pelor, karena di sini ada sebuah
tugu berbentuk peluru atau pelor, sehingga terkenallah sebagai simpang pelor.
2. Simpang Titi Mirik
Simpang ini sangat terkenal sebelum tsunami Aceh 2004. Dimana
sebagai tempat singgah untuk menunggu angkutan atau travel ke arah Banda Aceh. Namun
sekarang simpang ini agak sudah kurang dikenal karena jalan tidak tembus lagi,
diujung jalan arah Banda Aceh dulu hanya ada Tugu Teuku Umar atau Kupiah
Meukutop.
Kenapa disebut Simpang Titi Mirik, karena di dekat simpang
tersebut ada jembatan di sekitaran jembatan tersebut tumbuh kayu Bak Jaloh yang
banyak dihuni oleh burung Mirik yang membuat sangkar khasnya di kayu-kayu
tersebut.
3. Simpang Armada
Simpang ini terletak diperempatan jalan Singgah Mata dan
Manek Roe. Banyak warung kopi di sekitar ini sekarang. Simpang ini disebut
simpang armada karena ada sebuah bengkel dan doorsmer yang bernama armada. Sekarang
bengkel tersebut berubah menjadi sebuah cafe dengan nama Chaplin Cafe.
4. Simpang Peut Rundeng
Simpang ini terletak di perempatan lampu merah Jalan
Nasional, Jalan gajah Mada dan Jalan Abadi. Disebut Simpang Peut karena memang
dipersimpangan 4 ruas jalan yang terletak di Gampong Rundeng. penambahan kata Rundeng pada Simpang Simpang Peut
Rundeng hanya untuk membedakan dengan Simpang Peut di Nagan Raya.
5. Simpang Nibong
Simpang ini terletak pertigaan di Jalan Nasional dan Jalan
Sentosa, ini merupakan simpang yang sudah lama sekali ada sejak belum banyak
ada perumahan di sini. Dulu banyak tumbuh pohon Nibung, sehingga terkenallah
dengan nama Simpang Nibong. Simpang ini terkenal sebagai tempat persinggahan
masyarakat yang menunggu mobi angkutan arah ke Nagan Raya atau jalur Tapak
Tuan. Simpang ini sekarang agak kurang terkenal lagi karena sudah banyak
berubah fungsi sejak jalan Naional dibuat menjadi dua jalur. Namun nama dan
sejarahnya yang panjang tetap dikenal oleh banyak orang.
6. Simpang Kisaran
Simpang ini sangat
terkenal pada masanya, kalau ditanya sama anak-anak muda 2000an mungkin hanya
sebahagian saja yang mengetahuinya.
Simpang ini terletak
pada perempatan SMA 1 Meulaboh, Rumah Sakit Cut Nyak Dhien dan jalan Manekroe, yang merupakan simpang sentral
pada saat ini.
Sejarah disebut
simpang Kisaran, karena pada saat tersebut, ada sebuah halte yang disponsori
oleh Rokok Kisaran produksi Medan Sumatera Utara. Namun jejak-jejak tersebut
sudah hilang pada tahun 1990an.
7. Simpang KB/BKKBN
Simpang KB merupakan sebuah persimpangan baru jika
dibandingkan dengan simpang-simpang legendaris di atas. Namun simpang ini juga
banyak menoreh nama yang harum dan dikenal, karena di Lorong KB/BKKBN terletak
sebuah kantor pemerintahan yang buka pada tahun 80an dengan sejarahnya
tersendiri yaitu Kantor BKKBN dengan kampanye dua anak cukup. Di lorong ini
sekarang terdapat 5 buah dinas pemerintah kabupaten Aceh Barat.
Terletak di persimpangan Lorong BKKBN, Lorong Cot lawang
dan Jalan Sisingamangaraja ke arah Sungai Mas/gempang menjadikan simpang ini
menjadi sebuah icon tersendiri bagi yang mengambil jalur akses ke arah ini.
8. Simpang Ujong Kalak
Simpang ini terletak di Jalan Teuku Umar ke arah Pantai
Ujong Kareung. Simpang ini juga termasuk simpang legendaris dengan banyak
sejarahnya. Terletak di kota tua Meulaboh sebelum pergerakan kota mengarah ke
Ujong Baroh dan Kuta Padang. Dulu simpang ini juga dikenal dengan Simpang
Capella, karena di simpang ini dulunya terdapat toko sepeda motor Honda Capela
Motor. Namun sekarang simpang ini sudah agak berubah, karena bukan lagi sebagai
pusat bisnis, mungkin juga banyak yang melupakan sejarah lamanya.
Disamping persimpangan ini masih banyak simpang-simpang legendaris
dengan sejarahnya tersendiri yang belum admin tulis, mungkin ada penulis lain
yang bisa berkonstribusi sehingga
sejarah meulaboh tetap terjaga.
Meuriya.